Kesulitan dan keuntungan dari bisnis keluarga

 

Berbagi bisnis dengan keluarga mungkin tampak mudah, namun mengelolanya bukan tanpa kesulitan. Di Meksiko, lebih dari 70% dari jenis bisnis ini menghilang tanpa mencapai 25 tahun keberadaannya, karena fakta bahwa pendidikan dan pelatihan para pemimpin berikutnya tidak dianggap penting.

Namun, ciri-ciri bisnis keluarga memberikan beberapa keuntungan, sehingga kali ini kita akan membahasnya, serta masalah utamanya dan apa saja kunci untuk mengatasinya.

Apa keuntungan dari bisnis keluarga?

Stabilitasnya memungkinkan untuk memperkuat budaya kerjanya sendiri

Salah satu karakteristik utama bisnis keluarga adalah umur kepemimpinan yang lebih panjang, dengan pensiun menjadi alasan utama untuk meninggalkan posisi manajerial. Situasi ini memungkinkan pengembangan identitas kerja mereka sendiri dan memberikan kesinambungan pada strategi bisnis, yang biasanya membantu pada saat krisis.

Tingkat keterlibatan yang lebih tinggi

Karena bisnis mewakili mata pencaharian keluarga, biasanya ada komitmen yang lebih besar. Namun, anggotanya perlu memiliki persiapan yang memadai tentang industri dan cara pengelolaan bisnis keluarga agar tidak gagal. Faktanya, hanya sekitar 23% bisnis keluarga yang memiliki rencana suksesi, sehingga pelatihan dini diperlukan.

Fleksibilitas peran

Keuntungan lain dari bisnis keluarga adalah bahwa anggota bersedia untuk mengambil berbagai peran untuk memastikan operasi bisnis dan biaya yang lebih rendah. Poin ini sangat penting pada saat resesi ekonomi, karena mereka akan bersedia untuk mengurangi gaji mereka dan bahkan memberikan kontribusi modal.

Perspektif jangka panjang

Bisnis keluarga cenderung lebih melihat ke depan. Anggotanya lebih sabar dan memiliki perspektif jangka panjang yang lebih besar, oleh karena itu, ada kemungkinan untuk membuat keputusan yang tidak terlalu tergesa-gesa dan mengembangkan strategi yang lebih baik, yang berlangsung selama beberapa tahun.

Apa saja kesulitan bisnis keluarga dan bagaimana menghadapinya?

Setiap generasi keluarga harus menemukan kembali dirinya sendiri

Cukup menantang untuk belajar bagaimana membuat bisnis keluarga yang bertahan selama beberapa generasi, terutama ketika siklus hidup perusahaan mulai lebih pendek. Sekarang kemungkinan besar, ketika generasi baru bergabung dengan perusahaan, model bisnisnya sudah menurun, sehingga perlu bagi mereka untuk mengembangkan budaya kewirausahaan yang lebih besar untuk menemukan kembali perusahaan dan mendorong pertumbuhannya.

Masalah keluarga

Jenis perusahaan ini cenderung mengalami konflik keluarga, yang biasanya berlangsung lama dan, oleh karena itu, memperumit fungsi organisasi. Yang penting dalam hal ini adalah mediasi , mengelilingi diri dengan penasihat di luar keluarga sehingga mereka memberikan visi yang lebih netral, serta membuat protokol, kesepakatan atau majelis keluarga di mana situasi semacam ini ditangani, dan dewan direksi berada. hanya tersisa untuk strategi dan pemantauan tujuan bisnis.

organisasi tidak profesional

Masalah umum lainnya adalah melibatkan banyak anggota dalam pengelolaan bisnis keluarga. Meskipun dukungan selalu dicari, penting untuk memilih hanya orang-orang yang benar-benar menambah nilai bisnis. Selain itu, ini akan membantu menghindari konflik kepentingan. Semakin profesional pemilihan posisi manajerial, eksekutif atau manajerial, semakin banyak peluang pertumbuhan yang akan ada.

Sekarang setelah Anda mengetahui cara menjalankan bisnis keluarga yang sukses, Anda hanya perlu menjalankan rencana suksesi yang memadai dan menciptakan strategi inovatif yang membantu mendorong perkembangannya dari generasi ke generasi.

Lokasi:

Berbagi :